RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP operasi bilangan bulat Kurikulum 2013)
(RPP operasi bilangan bulat Kurikulum 2013)
Nama Sekolah
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: 7 / 1
Alokasi
waktu
: 12 x 40 menit
A.
Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.2
Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
|
3.2.1. Menjelaskan berbagai sifat operasi
hitung yang melibatkan bilangan bulat .
3.2.2. Melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.
3.2.3 Melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan bulat
|
|
4.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan.
|
4.2.1. Menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
|
.
C.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
- Menjelaskan berbagai sifat operasi hitung yang melibatkan bilangan bulatdengan benar .
- Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dengan benar.
- Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan benar
- Menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi dalam kehidupan sehari- hari dengan benar
D.
Materi
Pembelajaran
Penjumlahan pada Bilangan Bulat
a . Penjumlahan dengan alat bantu
Dalam menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bulat, dapat digunakan
dengan menggunakan garis bilangan. Bilangan yang dijumlahkan digambarkan dengan
anak panah dengan arah sesuai dengan bilangan tersebut.Apabila bilangan
positif, anak panah menunjuk ke arah kanan. Sebaliknya, apabila bilangan
negatif, anak panah menunjuk ke arah kiri
contoh: 6 + (–8) = ...
b. Penjumlahan tanpa alat bantu
Penjumlahan pada bilangan yang bernilai kecil dapat dilakukan dengan bantuan garis bilangan. Namun, untuk bilangan - bilangan yang bernilai besar, hal itu tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, kita harus dapat menjumlahkan bilangan bulat tanpa alat bantu.
1) Kedua bilangan bertanda sama Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bilangan positif atau keduanya bilangan negatif), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah tanda sama dengan tanda kedua bilangan.
Contoh:
a) 125+234 = 359
b) –58+(–72) = –(58+72) =–130
2) Kedua bilangan berlawanan tanda
Dapat dilakukan
dengan menggunakan lawan suatu bilangan.
Contoh:
a)
2 + (–7)
= 2 + (–2) + (–5) = 0 +
(–5)
= –5
b)
–3 + 9 = –3 + 3 + 6 = 0
+ 6
= 6
2 . Pengurangan pada Bilangan Bulat
a. Pengurangan dengan alat bantu
Contoh:4 – 7 = …
b. Pengurangan
tanpa alat bantu
Pada pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama artiny adengan menambah dengan lawan pengurangnya. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku:
a – b = a+(–b)
Contoh:
a.
7–9=7+(–9)=–2
b.
–8–6=–8+(–6)=–14
c.
15–(–5)=15+5=20
d.
–12–(–6)=–12+6=–6
Peserta didik SMP/MTs mempelajari Kompetensi Dasar (KD) ini. KD ini
dipelajari dalam beberapa kali pertemuan. Ada beberapa tahapan kemampuan
berurutan yang harus dilalui peserta didik dalam mempelajari KD ini, yaitu:
1. Definisi operasi perkalian
2. Hasil operasi perkalian bilangan bulat
3. Sifat-sifat operasi perkalian
4. Sifat-sifat hasil operasi perkalian
5. Konsep pembagian
Perkalian Bilangan Bulat
1.
Arti
Perkalian
Perkalian adalah suatu
bentuk penjumlahan berulang.
Dapat ditulis sebagai: a xb artinya b + b+b +....+ b sebanyak
suku.
2.
Perkalian
Bilangan Bulat
a.
Hasil kali
dua bilangan bulat positif adalah positif.
Contoh: 2 x 3 = 6
b.
Hasil kali
bilangan bulat positif dan negatif adalah negatif.
Contoh: 2 x
-3 = -6.
c.
Hasil kali bilangan
bulat negatif dan positif adalah negatif.
Contoh: -2 x 3 = -6
d.
Hasil kali
dua bilangan bulat negatif adalah positif.
Contoh: -2 x –
3 = 6
Kesimpulan:
Jika a, b, dan c bilangan bulat, maka:
· ax b
= ab
· a x (-b) = (-ab)
· (-a) x b =
(-ab)
· (-a) x (-b)
= ab
Jadi, diperoleh:
Hasil
kali dua bilangan bulat yang bertanda sama selalu positif
+ x + = + dan – x - = +.
a.
Hasil kali
dua bilangan bulat yang berbeda tanda selalu negatif.
+ x - = - dan – x + = - .
1.
Sifat-sifat
Perkalian Bilangan Bulat
a.
Sifat
Tertutup.
Jika a dan b bilangan
bulat maka a x
b merupakan bilangan bulat.
b. Sifat Komutatif (sifat pertukaran).
Untuk setiap a dan
b bilangan bulat berlaku a x b = b x a.
c.
Sifat
Asosiatif (sifat pengelompokan).
Untuk setiap a, b dan
c bilangan bulat berlaku (a x b) x c = a x (b x c).
d.
Sifat
Distributif perkalian terhadap Penjumlahan (sifat penyebaran).
Untuk setiap a, b dan
c bilangan bulat berlaku
a x (b + c) = ab + bc
e.
Sifat
Distributif perkalian terhadap Pengurangan (sifat penyebaran).
Untuk setiap a, b dan
c bilangan bulat berlaku
a x (b – c) = ab - bc.
D.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Dimulai dengan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Fase1: Memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta didik
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai prasyaratnya bilangan. Asli (scientific : mengamati, menanya )
3. Guru memberi motivasi
peserta didik dengan belajar dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5.
|
10 menit
|
Inti
|
1.
Guru mengajak peserta didik memahami materi ajar dengan bermain di luar
ruangan (out door)
2.
Membuat rambu-rambu (garis bilanagan sesuai dengan aturan garis bilangan,
dimana 0 merupakan titik tengahnya dan sebelah kanan 0 postif, sebelah kiri 0
negatif dengan menggunakan alat peraga yang telah dipersiapkan (tali rafia) (
scientific :Mengamati, Menanya)
3.
Guru menandai deretan bilangan sampai dengan angka tertentu baik bilangan
bulat positif maupun negative dengan menggunakan alat peraga yang telah
disiapkan (bendera kecil berwarna bertuliskan angka) ( scientific
:Mengamati, Menanya)
4.
Guru menjelaskan dan menanamkan pada peserta didik agar mematuhi, bahwa
ke kanan adalah positif dan ke kiri adalah negative
5.
Guru mencontohkan system permainan garis bilangan kepada peserta didik
6.
Guru mengajak peserta didik bermain dengan memberikan instruksi melangkah
sesuai bilangan yang disebutkan a. 4 + 2 b. 7 –3 c. (-5) +
1
Fase 2 : Mengorganisasikan
peserta didik untuk meneliti
7.
Guru mengajak kembali peserta didik memahami materi ajar di dalam kelas
(in door) dengan membagikan kertas warna bertuliskan angka-angka pada setiap
kelompok dan memintanya menempelkan angka-angka tersebut pada garis bilangan
yang telah dibuat di papan tulis sesui dengan aturan garis bilangan.
8.
Guru kembali memberikan sebuah ilustrasi yang terkait bilangan bulat
(ramalan cuaca/suhu)
o
suhu kota Jakarta adalah 29
o
suhu kota Beijing adalah 0
o
suhu kota Alaska adalah -25
( scientific :Mengamati, Menanya)
9.
Guru meminta peserta didik dalam kelompoknya menunjukkan bilangan
tersebut di dalam garis bilangan dan meminta satu perwakilan peserta didik
untuk menggambarkan garis bilangan tersebut ke depan kelas
10. Guru menjelaskan model matematika yang telah dimainkan dengan materi
bilangan bulat
11. Guru memberikan tugas latihan yang berkaitan dengan bilangan bulat
12. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan dan mengerjakan tugas
latihan yang telah diberikan mengenai bilangan bulat ( scientific
:Mengamati, Menanya)
Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan
kelompok
13. Guru membantu mengidentifikasikan
permasalahan jika ada kelompok yang mengalami kesulitan. (scientific: menanya, mengumpulkan data)
14. Selama proses diskusi, guru
berkeliling mengamati peserta didik guna memotivasi peserta didik dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan. (scientific:
mengumpulkan data, menanya)
15. Guru memberitahukan kepada peserta
didik bahwa waktu untuk berdiskusi sudah habis, sehingga mereka harus
menghentikan semua aktivitas berdiskusi dalam kelompoknya
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan
artefak dan exhibit
16. Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, pemilihan kelompok yang maju
dilakukan dengan secara acak. (scientific: Mengasosiasi)
17. Guru mengawasi jalannya proses presentasi sambil
melakukan tanya jawab guna mengaktifkan peserta
didik.
18. Guru memberikan pujian pada
peserta didik yang mampu mengajukan pertanyaan bagus, menjawab pertanyaan dengan
tepat dan menanggapi permasalahan yang dibahas.
19. Guru meminta peserta didik untuk
kembali ke tempat duduk mereka semula
Fase 5:Menganalisis dan mengevaluasi
proses mengatasi masalah
20. Guru bersama dengan peserta didik
membuat penegasan atau kesimpulan tentang solusi untuk menyelesaikan
permasalahan pada LKPD berdasarkan hasil diskusi yang sudah dilakukan. (scientific: Mengomunikasi)
21. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya jika dirasa masih ada yang kurang dimengerti. (scientific: Menanya, Mengomunikasi)
|
60 menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik dan guru bersama-sama
menyimpulkan materi yang baru saja dilaksanakan. (
scientific : Mengomunikasi)
2. Guru merefleksi pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan untuk koreksi pembelajaran selanjutnya.
3. Guru memberi PR dan akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
penutup.
|
10 menit
|
Pertemuan 2
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Dimulai dengan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Fase1: Memberikan orientasi
tentang permasalahannya kepada peserta didik
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai prasyaratnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat (scientific : mengamati, menanya )
3. Guru memberi motivasi
peserta didik dengan belajar dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
|
15 menit
|
Inti
|
Fase 2 : Mengorganisasikan
peserta didik untuk meneliti
1.
Guru
mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok
terdiri atas 3-4 peserta didik. Guru membagi kelompok secara
heterogen
Perkalian bilangan bulat
2.
Guru meminta peserta didik dalam kelompoknya mengumpulkan buku, ditumpuk
di tiap kelompok masing-masing .
3.
Mengajak peserta didik mengamati dan mencoba menghitung buku tersebut
dengan materi yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
4.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk menjelaskan apa hasil dari
yang mereka hitung.
5.
Guru memberi penjelasan cara menghitung tumpukan buku tersebut dengan
sistem (sifat perkalian).
6.
Guru memberi materi perkalian tersebut dengan cara menjelaskan sifat
perkalian. Sebuah lagu di nyanyikan dan diajarkan kepada peserta didik untuk
menambah pemahaman peserta didik tentang perkalian.
7.
Guru mendesain gambar perkalian dipapan tulis
8.
Mengajak peserta didik mengamati kotak angka di papan tulis.
9.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk mengisi serta menjelaskan
kotak angka di papan tulis tersebut.
Pembagian bilangan bulat
10. Guru meminta peserta didik dalam kelompoknya mengumpulkan buku, ditumpuk
di tiap kelompok masing-masing
11. Guru meminta seorang peserta didik untuk menjelaskan maksud dari
aktivitas tersebut .
12. Guru memberi materi pembagian dengan cara menjelaskan sifat pembagian.
Sebuah lagu di nyanyikan dan diajarkan kepada peserta didik untuk menambah
pemahaman peserta didik tentang pembagian
13. Guru memberikan contoh soal tentang pembagian.
14. Guru memberikan tugas latihan yang berkaitan dengan perkalian dan
pembagian bilangan bulat
15. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan dan mengerjakan tugas
latihan yang telah diberikan mengenai bilangan bulat ( scientific
:Mengamati, Menanya)
Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan
kelompok
16. Guru membantu mengidentifikasikan
permasalahan jika ada kelompok yang mengalami kesulitan. (scientific: menanya, mengumpulkan data)
17. Selama proses diskusi, guru berkeliling
mengamati peserta didik guna memotivasi peserta didik dan membimbing kelompok
yang mengalami kesulitan. (scientific:
mengumpulkan data, menanya)
18. Guru memberitahukan kepada peserta
didik bahwa waktu untuk berdiskusi sudah habis, sehingga mereka harus
menghentikan semua aktivitas berdiskusi dalam kelompoknya
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan
artefak dan exhibit
19. Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, pemilihan kelompok yang maju
dilakukan dengan secara acak. (scientific: Mengasosiasi)
20. Guru mengawasi jalannya proses presentasi sambil
melakukan tanya jawab guna mengaktifkan peserta
didik.
21. Guru memberikan pujian pada
peserta didik yang mampu mengajukan pertanyaan bagus, menjawab pertanyaan
dengan tepat dan menanggapi permasalahan yang dibahas.
22. Guru meminta peserta didik untuk
kembali ke tempat duduk mereka semula
Fase 5:Menganalisis dan mengevaluasi
proses mengatasi masalah
23. Guru bersama dengan peserta didik
membuat penegasan atau kesimpulan tentang solusi untuk menyelesaikan soal
berdasarkan hasil diskusi yang sudah dilakukan. (scientific: Mengomunikasi)
24. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya jika dirasa masih ada yang kurang dimengerti. (scientific: Menanya, Mengomunikasi)
|
75 menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik dan guru bersama-sama
menyimpulkan materi yang baru saja dilaksanakan. (
scientific : Mengomunikasi)
2. Guru merefleksi pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan untuk koreksi pembelajaran selanjutnya.
3. Guru memberi PR dan akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
penutup.
|
30 menit
|
Pertemuan 3
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Dimulai dengan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Fase1: Memberikan orientasi tentang
permasalahannya kepada peserta didik
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai prasyaratnya perkalian dan pembagian bilangan bulat (scientific : mengamati, menanya )
3. Guru memberi motivasi
peserta didik dengan belajar dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
|
10 menit
|
Inti
|
Fase 2 : Mengorganisasikan
peserta didik untuk meneliti
1.
Guru
mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok
terdiri atas 3-4 peserta didik. Guru membagi kelompok secara
heterogen
2.
Guru
meminta peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing.
3.
Guru
menjelaskan aturan-aturan yang harus dimengerti dan diterapkan oleh pesera
didik pada saat diskusi kelompok berlangsung, diantara lain:
· Waktu berdiskusi 40 menit
· Setiap anggota kelompok harus
berperan aktif dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang tersaji
pada Lembar Kerja Peserta Didik (Lampiran) ( scientific
:Mengamati, Menanya)
4.
Guru memberikan contoh soal tentang pembagian.
Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan
kelompok
5.
Guru
membantu mengidentifikasikan permasalahan jika ada kelompok yang mengalami
kesulitan. (scientific: menanya, mengumpulkan data)
6.
Selama
proses diskusi, guru berkeliling mengamati peserta didik guna memotivasi
peserta didik dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan. (scientific: mengumpulkan data, menanya)
7.
Guru
memberitahukan kepada peserta didik bahwa waktu untuk berdiskusi sudah habis,
sehingga mereka harus menghentikan semua aktivitas berdiskusi dalam
kelompoknya
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan
artefak dan exhibit
8.
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, pemilihan kelompok yang maju
dilakukan dengan secara acak. (scientific: Mengasosiasi)
9.
Guru
mengawasi jalannya proses presentasi sambil melakukan tanya jawab guna
mengaktifkan peserta didik.
10. Guru memberikan pujian pada
peserta didik yang mampu mengajukan pertanyaan bagus, menjawab pertanyaan
dengan tepat dan menanggapi permasalahan yang dibahas.
11. Guru meminta peserta didik untuk
kembali ke tempat duduk mereka semula
Fase 5:Menganalisis dan mengevaluasi
proses mengatasi masalah
12. Guru bersama dengan peserta didik
membuat penegasan atau kesimpulan tentang solusi untuk menyelesaikan soal
berdasarkan hasil diskusi yang sudah dilakukan. (scientific: Mengomunikasi)
13. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya jika dirasa masih ada yang kurang dimengerti. (scientific: Menanya, Mengomunikasi)
|
60 menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan
materi yang baru saja dilaksanakan. ( scientific : Mengomunikasi)
2. Guru merefleksi pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan untuk koreksi pembelajaran selanjutnya.
3. Guru memberi PR dan akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
penutup.
|
10 menit
|
Pertemuan 4
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
2. Guru
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta berdoa;
3. Peserta didik
mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang Faktor
Bilangan Bulat dalam kehidupan sehari-hari;
4. Guru
mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan
dicapai peserta didik;
5. Guru
menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan individu
dilanjutkan kelompok, pembahasan latihan secara klasikal, latihan
berpasangan, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan)
6. Guru mengecek
kemampuan prasyarat peserta didik dengan tanya jawab
|
20 menit
|
Inti
|
1. Peserta didik
mengamati, mencermati dan menjawab pertanyaan terkait contoh peristiwa
sehari-hari yang berhubungan dengan Faktor Bilangan Bulat.
2. Peserta didik
menganalisis, menalar, mencoba dan menyimpulkan beberapa contoh
bilangan bulat yang habis dibagi bilangan bulat, faktor-faktor bilangan
bulat, dan kelipatan bilangan bulat;
3. Secara
individu peserta didik menyelesaikan tugas Latihan tentang menentukan
FPB dan KPK;
4. Beberapa
peserta didik melaporkan hasil penyelesaian. Peserta didik tersebut dipilih
secara acak;
5. Peserta
didik dan Guru membahas hasil penyelesaian . Guru memberi Umpan Balik;
6. Secara
individu peserta didik menyelesaikan tugas latihan tentang menentukan FPB dan
KPK bilangan bulat;
7. Guru bersama dengan peserta didik membuat penegasan
atau kesimpulan tentang solusi untuk menyelesaikan soal berdasarkan hasil diskusi yang sudah dilakukan. (scientific: Mengomunikasi)
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya jika dirasa masih ada yang kurang dimengerti. (scientific: Menanya, Mengomunikasi)
|
75 menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik dan
guru bersama-sama menyimpulkan materi yang baru saja dilaksanakan
2. Guru merefleksi pembelajaran yang
baru saja dilaksanakan untuk koreksi pembelajaran selanjutnya.
3. Guru memberi PR dan
akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam penutup.
|
25 menit
|
Pertemuan 5
Peserta didik mengerjakan soal
soal latihan di buku peserta didik kelas VII kurikulum 2013 halaman 34 – 37 (2x40 menit).
E.
Penilaian
1. Pengetahuan
a.
Teknik
Penilaian: Tes Tertulis dalam LKPD
b.
Bentuk
Instrumen: Uraian
c.
Kisi kisi
Instrumen Test: lampiran 1
2. Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian:Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check list
c.
Kisi-kisi:
No.
|
Keterampilan
|
Butir Instrumen
|
Mempresentasikan hasil diskusi dari LKPD.
|
1-4
|
Instrumen: lihat Lampiran 2
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
1. Papan tulis
2. Microsoft Power point
3. LKPD
2. Alat
1. Kapur
2. Spidol
3. LCD
4. Layar Proyektor
3. Sumber pembelajaran
1. Buku Peserta didik kelas VII Kurikulum 2013
2. Buku Guru kelas VII Kurikulum 2013
OPERASI BILNGAN BULAT
PENILAIAN
PENGETAHUAN
a.
Teknik Penilaian: Tes Tertulis dalam LKPD
b.
Bentuk Instrumen: Uraian
c.
KISI-SISI
NO. URUT
|
MATERI
|
KOMPETENSI YANG DIUJI
|
INDIKATOR
|
NO. SOAL
|
BENTUK SOAL
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
2
|
Operasi
bilngan bulat
|
3.2
Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
|
3.2.2. Melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.
3.2.3 Melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan bulat
|
1,2 quis 1
1,2 quis 2
|
Uraian
Uraian
|
Instrumen Soal:
1. Hitunglah!
a. –9 + 2 + (–8) =
b. –4 + (–11) + 24 =
c. –21 + 5 – (–4) =
d. – 7 – (–3) – 6 =
3.
Pak Manuputi adalah
seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia memelihara 650 ekor ayam potong dan 135
ekor ayam kampung. Akibat terjangkit
flu burung, dalam minggu yang sama terdapat
65 ayam potong dan 45 ayam kampung yang mati. Berapa
selisih banyak ayam potong dan ayam kampung yang masih hidup?
Kunci
Jawaban dan Rubrik Penskoran
1.a. –9 + 2 + (–8) = –7 + (–8)
= –15 ……………..(skor 10)
b. –4 + (–11) + 24 = –15 + 24
= 9 ……………..(skor
10)
c. –21 + 5 – (–4) = –16 + 4
= –12 ……………..(skor
10)
d. – 7 – (–3) – 6
= –7 + 3 –6
= –10 ……………..(skor
10)
2.Banyak
ayam potong yang masih hidup =
650 – 65
= 585 ekor ……………..(skor 20)
Banyak ayam
kampung yang masih hidup = 135 – 45
= 90 ekor ……………..(skor 20)
Selisih Banyak
ayam potong dan ayam kampung yang hidup
= 585 – 90
= 495 ekor ……..(skor 20)
SKOR MAKSIMAL = 100
NILAI = SKOR MAKSIMAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar